Ribuan masyarakat Nahdlatul Ulama Kabupaten Subang, Jawa Barat, menggelar aksi tanda tangan mendukung KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi pahlawan nasional, di alun-alun Pagaden, Subang, Minggu (10/1).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Subang, KH Musfik Amrullah, mengatakan, gerakan tanda tangan mendukung Gus Dur menjadi pahlawan nasional itu dilakukan karena Gus Dur pantas untuk mendapat gelar pahlawan nasional.
"Pemikiran dan kebijakan Gus Dur saat menjadi presiden itu adalah bagian dari kontribusi beliau terhadap kemajuan bangsa. Jadi, sudah sepantasnya untuk didukung mendapat gelar pahlawan nasional," ujarnya.
Hal lain yang membuat Gus Dur pantas mendapat gelar pahlawan nasional ialah banyak orang dari berbagai kalangan menilai kalau Gus Dur adalah bapak demokrasi dan bapak pluralis yang gigih dalam mempersatukan antarumat beragama.
"Gus Dur juga merupakan sosok pribadi yang lapang dada dalam menanggapi kritik yang dilontarkan terhadap dirinya," katanya.
Sebelum melakukan aksi tanda tangan mendukung Gus Dur memperoleh gelar pahlawan nasional, ribuan masyarakat NU di Subang terlebih dahulu menggelar tahlil akbar dan doa bersama untuk Gus Dur, di Alun-alun Pagaden, Subang.
Kegiatan yang diselenggarakan PCNU Subang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Subang, Sobari Sueb.
Menurut Ketua PCNU Subang, KH Musfik Amrullah, kegiatan tahlil akbar itu bertujuan untuk mengenang Gus Dur yang merupakan sosok putra terbaik bangsa dan tokoh NU.
"Masyarakat NU sangat kehilangan atas wafatnya salah satu putra terbaik yang dimiliki NU. Jadi, rasa rindu dan haru atas wafatnya Gus Dur kami kemas dengan menggelar tahlil akbar bersama untuk Gus Dur," kata Musfik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar